Korupsi Alat Kesehatan Seret Politisi Senayan
Senin, 15 Juni 2009 – 17:31 WIB
JAKARTA - Empat legislator DPR-RI terseret kasus korupsi. Mereka diperiksa sebagai saksi. Para wakil rakyat itu ialah Syamsu Hilal (F-PKS) dan Ishartanto (F-PKB), keduanya diperiksa untuk kasus dugaan suap Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumsel. Dua orang lagi ialah Sanusi Tambunan (bekas wakil ketua Komisi VII) dan Iping Soemantri (bekas ketua komisi VII), keduanya diperiksa untuk kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Depkes. Sayang, Syamsu Hilal hingga Senin malam tak menampakkan batang hidungnya. Bedanya, Syahrial sudah mendekam di sel Rutan Cipinang Jakarta Timur, namun tiga anggota legislatif itu baru status cekal. Sebelumnya, Pengadilan Tipikor sudah memutus bersalah untuk tersangka lainnya, Yusuf Erwin Faisal (mantan ketua Komisi IV DPR-RI), juga Sarjan Taher (anggota Komisi IV yang diduga sebagai penghubung Pemprov Sumsel dengan DPR), keduanya dihukum 4,5 tahun penjara, sedangkan Chandra divonis 3 tahun kurungan.
”KPK memeriksa dua anggota DPR dan dua mantan anggota DPR. Mereka itu sebagai saksi untuk para tersangka yang sudah ditetapkan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Senin (15/6)
Baca Juga:
Syamsu Hilal dan Ishartanto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap Rp5 miliar terkait TAA, duit panas itu dialirkan oleh rekanan Pemprov Sumsel, Chandra Antonio Tan, Bos PT Chandratex Indo Artha. Dalam kasus itu, tiga rekannya di DPR baru-baru ini dijadikan tersangka, yaitu Hilman Indra, Azwar Chesputra, dan Fahri Andi Leluasa, termasuk mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.
Baca Juga:
JAKARTA - Empat legislator DPR-RI terseret kasus korupsi. Mereka diperiksa sebagai saksi. Para wakil rakyat itu ialah Syamsu Hilal (F-PKS) dan Ishartanto
BERITA TERKAIT
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga