Korupsi APBD Libatkan Politisi Lokal
Kamis, 16 September 2010 – 22:49 WIB
Lebih lanjut disebutkan, modus lain para politisi menggerogoti uang rakyat adalah dengan mengawal perencanaan anggaran, hingga penentuan proyek-proyek. "Proyek-proyek akan diarahkan agar bisa dimainkan para politisi, termasuk pihak swasta yang menjadi kroni-kroninya," imbuhnya. Dengan demikian, tidak mengagetkan jika ada kalangan swasta yang juga dimintai keterangan sebagai saksi di KPK.
Ketika terjadi kongkalikong antara politisi, terutama yang duduk di dewan, dengan para penguasa lokal, maka penyelewengan anggaran menjadi subur. Pasalnya, dewan yang mestinya menjalankan fungsi pengawasan, sudah mandul karena sudah mendapat jatah. "Ketika dewan sudah mandul, maka jaringan koruptor yang ada di birokrasi, semakin leluasa beroperasi. Karena antara politisi dengan birokrasi sudah "tahu sama tahu"," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Modus korupsi uang APBD di sejumlah daerah masih terus terjadi. Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruptions Watch (ICW),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada