Korupsi Bansos, Siap-siap Akan Ada Lagi yang Digarap KPK
jpnn.com, JAKARTA - KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin, Senin (21/12).
Pepen bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan Bansos wilayah Jabodetabek untuk penanganan Covid-19.
Pepen diminta keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan untuk tersangka Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (JPB).
"(Pepen Nazaruddin) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JPB," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (21/12).
Dalam pemeriksaan ini, penyidik disinyalir ingin mendalami tim khusus yang dibentuk Juliari dalam memilih vendor atau rekanan Kemensos dalam pengadaan dan distribusi bansos. Pepen diketahui merupakan salah satu anggota tim tersebut.
Selain Pepen, Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, dua pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos juga menjadi anggota tim khusus ini.
Keduanya telah menyandang status tersangka dalam kasus ini.
Juliari, Matheus dan Adi diduga sebagai pihak penerima suap. KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka yakni Ardian IM dan Harry Sidabuke yang diduga sebagai pemberi suap.
KPK terus mendalami kasus dugaan suap pengadaan bansos wilayah Jabodetabek untuk penanganan Covid-19.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan