Korupsi dan Main Perempuan Tak Layak Bicara Akhlak
Senin, 20 Mei 2013 – 21:12 WIB

Salah satu spanduk yang terpasang di dekat mobil sitaan KPK di kantor DPP PKS, beberapa waktu lalu. Foto; dokumen JPNN
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi mengungkap kegeliannya melihat dan membaca spanduk besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertuliskan "Selamat datang KPK dengan Syarat Akhlak Mulia". Menurutnya, PKS harusnya bercermin dari kasus suap kuota impor daging sapi.
"Gejala apa ini, korupsi kok akhlak mulia. Main perempuan, kok akhlak mulia," kata Suryadi saat memberikan sambutan peluncuran buku "Meniti Dua Sisi, di Antara Amunisi dan Nurani" karya Mayjen TNI (Purn) Soetoyo NK, di Eksekutif Club Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/5).
Suryadi menambahkan, pihak yang melakukan korupsi justru terbiasa berbohong dan menganggap diri paling benar sendiri sekaligus terus menyalahkan pihak lain. "Semuanya sudah terbiasa dengan bohong, bohong, bohong," tegas Suryadi.
Lebih lanjut Suryadi mengatakan, kondisi bangsa semakin terpuruk karena Pancasila dipinggirkan. "PPAD hanya ingin tahu selera rakyat. Maunya apa? Terserah bagi rakyat sendiri, mau diapakan negara ini ke depannya," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi mengungkap kegeliannya melihat dan membaca spanduk besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini