Korupsi di Eropa Diyakini Makin Menggila
Selasa, 04 Februari 2014 – 22:33 WIB

Korupsi di Eropa Diyakini Makin Menggila
Laporan itu juga menunjukkan bagaimana negara-negara dapat menindak korupsi dan menawarkan contoh praktik-praktik terbaik. Namun, laporan itu tidak menyerukan adanya sanksi atau reformasi hukum.
Meski demikian Malmstroem yakin itu akan memicu diskusi dan tindakan di kalangan negara-negara anggota Uni Eropa. "Tentu saja, dibutuhkan lebih dari sebuah laporan untuk memberantas korupsi. Tetapi sementara kita mencari jalan keluar dari krisis ekonomi, ini bisa menjadi alat. Kita tidak boleh diam saja, karena kalau kita tidak bertindak, resikonya terlalu besar," kata Malmstroem.(esy/jpnn)
LONDON - Lebih dari tiga per empat warga Uni Eropa (UE) yakin korupsi tersebar luas di negara-negara bagian benua biru itu. Ini menyusul temuan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional