Korupsi di KPU Sulsel, 5 Panitia Lelang Diperiksa
Kamis, 28 Februari 2013 – 15:46 WIB
MAKASSAR --- Kasus rekayasa pelaksanaan tender dan korupsi dana pengadaan logistik Pilgub Sulsel mulai digenjot Tim Penyidik bidang pidana khusus Kejati Sulsel. Kejati memeriksa lima pantia lelang pengadaan logistik Pemilihan Gubernur Sulsel tahun 2013. Lima panitia lelang yang diperiksa oleh penyidik tersebut dicecar sejumlah pertanyaan terkait proses lelang mulai dari pengadaan kotak suara, pengadaan dan penggandaan kertas suara. "Semua item pengadaan akan ditanyakan, ditelusuri prosesnya. Sebelum nantinya disimpulkan adanya kerugian negara dan menetapkan tersangka dalam perkara ini,"jelasnya.
Pemeriksaan terhadap lima panitia tender dari lingkup Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel ini sekaitan dengan dugaan terjadinya rekayasa pelaksanaan tender dan korupsi dana pengadaan logistik Pilgub Sulsel.
Kasi Penkum Kejati Sulsel Nur Alim Rachim mengatakan, penyidik menduga ada konspirasi untuk melakukan rekayasa tender dalam rangka memenangkan perusahaan tertentu dalam pelaksanaan lelang. "Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui proses pelaksanaan tender,"katanya Nur Alim seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (28/2).
Baca Juga:
MAKASSAR --- Kasus rekayasa pelaksanaan tender dan korupsi dana pengadaan logistik Pilgub Sulsel mulai digenjot Tim Penyidik bidang pidana
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel