Korupsi di UI Bisa Seret Elite Kemendikbud
Minggu, 16 Juni 2013 – 06:55 WIB
Tidak lama kemudian, muncul temuan serius dari BPK atas pemakaian anggaran khusus untuk UI yang digunakan membangun perpustakaan itu. ''Istilah saya, ada misconduct,'' kata Damona.
Ada indikasi rektor tidak taat terhadap aturan yang berlaku di internal UI. Akhirnya, meletuplah dugaan korupsi itu dan oleh elemen UI bertajuk Save UI dilaporkan ke KPK.
Jadi, dengan rentetan tersebut, Damona menyatakan bahwa MWA tidak terlibat dalam urusan penganggaran. Setelah mendapat masukan dari Dirjen Dikti supaya MWA tidak repot-repot memantau anggaran, dia menegaskan bahwa pihaknya menuruti. ''Kami pegang etika,'' tegasnya.
Untuk kesinambungan kinerja rektorat UI, Damona mendesak segera ada pergantian pejabat. Mulai dekan yang merangkap jabatan hingga wakil rektor yang tersandung kasus korupsi. Dia menyatakan, pimpinan perguruan tinggi, apalagi sekaliber UI, harus sosok yang klir.
JAKARTA - Bola panas kasus korupsi proyek instalasi IT dan perpustakaan Universitas Indonesia (UI) bisa menggelinding hingga ke Kementerian Pendidikan
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?