Korupsi Dinilai sebagai Dosa Sosial Tak Terampuni
Rabu, 25 Agustus 2010 – 21:06 WIB
"Hubbul wathon itu bukan hadits atau apa, tapi hasil kreasi yang di-copyright para ulama pesantren, yang kemudian juga menjadikannya ideologi kerakyatan," terangnya.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Sekjen GP Ansor Malik Haramain mengatakan, korupsi memang bukanlah merupakan bagian dari karakter budaya bangsa Indonesia. Karenanya menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi semua pihak untuk mengikis habis budaya ini, sembari menguatkan karakter asli budaya bangsa yang didasari oleh nilai-nilai kebhinekaan dan religiusitas. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Khoirul Fuad Yusuf, menegaskan bahwa tindakan korupsi bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis