Korupsi, Hakim Senior Divonis Seumur Hidup
Selasa, 19 Januari 2010 – 17:48 WIB
BEIJING - Pengadilan di China telah menjatuhkan sebuah vonis hukuman penjara seumur hidup kepada salah seorang hakim senior negeri itu, atas tindak pidana korupsi yang dilakukannya. Huang Songyou, nama hakim yang disebut-sebut paling tua yang pernah diadili di China itu, terakhir menjabat Wakil Kepala Pengadilan Tertinggi Rakyat. Namun ia dibebastugaskan tahun 2008 lalu, setelah dituduh menerima suap sebesar USD 500 ribu dan menyalahgunakan dana pemerintah. Suratkabar Partai Komunis, The People's Daily, menuliskan dalam tajuk rencananya bahwa keluarnya putusan tersebut menunjukkan betapa tak ada seorang pun yang terkecualikan dalam kampanye anti-korupsi pemerintah. "Putusan Pengadilan Rakyat Langfang (nama pengadilan itu, Red) dalam kasus ini, menegaskan secara jelas bahwa pengadilan tidak akan mentolerir korupsi dalam rangka penegakan hukum, tak peduli siapa atau pada tingkat apa kader (partai) tersebut berada," tulis koran itu.
Sebagaimana diberitakan situs Al Jazeera, Selasa (19/1), penjatuhan nvonis tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya pemerintahan Partai Komunis yang berkuasa untuk memberantas korupsi. Dalam proses penyidikan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua, Huang sendiri sebelumnya telah mengakui perbuatannya tersebut.
"Huang secara sadar telah melanggar undang-undang karena menukar kekuasaan dengan uang dan menerima suap yang sangat besar, yang memberi dampak buruk pada masyarakat dan karenanya harus dihukum seberat-beratnya," lapor Xinhua, mengutip putusan pengadilan.
Baca Juga:
BEIJING - Pengadilan di China telah menjatuhkan sebuah vonis hukuman penjara seumur hidup kepada salah seorang hakim senior negeri itu, atas tindak
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer