Korupsi Kondensat, Polri Dalami Keterlibatan Sejumlah Pihak
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri terus menggeber penyidikan dugaan korupsi penjualan kondensat milik negara, yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Polisi memastikan siap memanggil pihak-pihak yang masuk daftar terduga terkait dalam kasus ini.
"Nanti kami lihat, kalau penyidik menganggap ada yang perlu dimintai keterangan, ya dimintai keterangan," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Rabu (6/5).
Kantor TPPI dan SKK Migas sudah digeledah tim dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Selasa (5/5).
Hanya saja Agus mengaku belum mendapatkan hasil lebih rinci terkait penggeledahan tersebut. "Hasil rinci saya belum dapat. Itu masuk proses tahap penyidikan," katanya.
Dugaan korupsi dan pencucian uang itu merupakan satu dari tiga kasus besar yang tengah digarap Bareskrim Polri. Lantas kapan kasus yang dua akan dibeberkan ke publik? Agus meminta untuk bersabar. "Sabar, jangan buru-buru," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri terus menggeber penyidikan dugaan korupsi penjualan kondensat milik negara, yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat