Korupsi Pengadaan Alat Tangkap Ikan, 2 Mantan Kadis Ditahan
jpnn.com, MADINA - Penyidik Kejari Mandailingnatal (Madina) menahan dua mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Madina periode 2012-2013, Kamis (23/11).
Masing-masing tersangka adalah Zamaluddin dan Kobol Siregar. Keduanya ditahan terkait dugaan korupsi pengadaan alat tangkap dan pengadaan bibit ikan di instansi tersebut.
“Kedua tersangka itu ditahan berdasarkan penyidikan telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi, ketika menjabat selaku pengguna anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Madina TA 2012 dan 2013,” tutur Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumut Sumanggar Siagian.
Sumanggar menjelaskan, dari penyidikan ditemukan tindak pidana korupsi dengan melakukan manipulasi dan markup pada pengadaan alat tangkap dan pengadaan bibit ikan dalam kurun waktu 2012-2013.
“Untuk 2012, total anggar sebesar Rp1,7 miliar bersumber APBD Madina. Sedangkan kerugian negara sebesar Rp208.921.126. Kemudian 2013, total anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Untuk kerugian negarannya sebesar Rp689.679.337. Jadi total kerugian mencapai Rp898.600.453,” urainya.
Kedua tersangka ditahan setelah diperiksa terlebih dulu di Kejati Sumut. Kemudian, sesuai dengan Surat Perintah Penahanan masing-masing No Print-01/N.2.28/Ft.1/11/2017, dan Print-02/N.2.28/Ft.1/11/2017 tertanggal 23 November 2017. “Untuk masa penahan selama 20 hari sejak 23 November sampai 12 Desember di rumah tahanan negara (Rutan) Tanjunggusta Medan,” ungkap Sumanggar.
Kemudian, lanjut Sumanggar, penahanan tersebut disertai pelimpahan berkas tahap dua dari penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk selanjutnya segera disusun surat dakwaan untuk dilimpahkan dan diadili di Pengadilan Tipikor Medan.
“Kedua tersangka ditahan, setelah berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh tim jaksa penuntut. Penyerahan tahap dua dilakukan hari ini (kemarin, red),” jelasnya.
Penyidik Kejari Mandailingnatal (Madina) menahan dua mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Madina periode 2012-2013, Kamis (23/11).
- MA Kabulkan PK Mardani Maming, Pakar Hukum Bilang Begini
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka
- Harvey Moeis Jelaskan Soal Dana CSR, Ternyata Untuk Beli Alkes Covid-19
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Patut Diduga Kriminalisasi
- Eks Dirjen Perkeretaapian Diburu Selama 3 Pekan Sebelum Diciduk Kejagung