Korupsi Pengadaan Gerobak Menyeret 2 Pejabat Kemendag Ditetapkan sebagai Tersangka
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka korupsi pengadaan gerobak di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2018-2019.
Kedua pejabat Kemendag yang menjadi tersangka tersebut, yaitu Bunaya Priambudi dan Putu Indra Wijaya (PIW).
Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo menyampaikan kedua tersangka ini sama-sama melakukan pengadaan gerobak secara fiktif.
"Untuk yang tersangka pertama itu pada 2018 adalah saudara PIW selaku PPK di tahun anggaran 2018," beber Brigjen Cahyono dalam jumpa pers pada Rabu (7/9).
Putu Indra Wijaya merupakan Kabag Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.
Sementara itu, Bunaya selaku Kasubag Tata Usaha Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.
Brigjen Cahyono mengungkapkan tersangka PIW menerima suap sebesar Rp 800 juta dari pihak penyedia, yaitu Bambang Widianto (BW) dan Mashur (M).
Adapun peran dari tersangka Putu adalah mengatur lelang menjadi milik BW dan M dengan jaminan pekerjaan pembuatan gerobak dagang milik pihak penyedia.
Bareskrim Polri menetapkan 2 pejabat Kemendag tersangka korupsi pengadaan gerobak periode 2018-2019
- MA Kabulkan PK Mardani Maming, Pakar Hukum Bilang Begini
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka
- Harvey Moeis Jelaskan Soal Dana CSR, Ternyata Untuk Beli Alkes Covid-19
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Patut Diduga Kriminalisasi