Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan

jpnn.com, JAYAPURA - Ratusan saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Papua dalam perkara dugaan kasus korupsi dana PON XX Papua.
Hal itu diungkapkan Kasidik Pidsus Kejati Papua Dedy Sawaki, di Jayapura, Senin (7/4) siang.
Sawaki menyebutkan saksi dalam perkara itu akan terus bertambah termasuk tersangka.
"Kami sudah buat sprindik baru dan baru berapa saksi yang diperiksa, tetapi kalau dilihat dari keseluruhan kurang lebih 300 saksi sudah diperiksa. Begitu juga akan ada tersangka lainnya," ujar Sawaki.
Saat ditanyakan keterlibatan ketua PB PO Yunus Wonda yang saat ini menjabat Bupati Jayapura.
"Kami akan lihat, yang jelas pastinya akan dipanggil untuk diminta keterangan," tuturnya.
Dia juga menjelaskan sejauh ini uang yang telah diselamatkan dalam perkara kasus PON XX Papua mencapai Rp 22 Miliar.
"Uang itu sudah kami sita dan titipkan di kas negara melalui Bank BNI. Uang itu juga perlu diketahui kami sita dari beberapa vendor yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PON," jelasnya. (mcr30/jpnn)
Penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Papua periksa 300 saksi dalam perkara dugaan kasus korupsi dana PON XX Papua.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ridwan Sangaji
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto