Korupsi Proyek e-KTP Rugikan Negara Rp 3,2 Triliun
Senin, 16 Januari 2017 – 18:38 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
jpnn.com - jpnn.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah akhirnya membeberkan hasil sitaan terkait penyidikan dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Febri menjelaskan, sepanjang 2016, KPK sudah melakukan penyitaan sejumlah aset.
"Total semua yang disita mencapai Rp 247 miliar," kata Febri, Senin (16/1).
Febri memerinci, uang yang disita yakni Rp 206 miliar, SGD 1132, USD 3.036.715.
"Semuanya dalam bentuk cash maupun dari rekening," ujar Febri.
Dia pun memastikan KPK masih akan terus melakukan penelusuran.
Sebab, aset yang disita itu belum sebanding dengan kerugian negara Rp 2,3 triliun dalam kasus ini.
"Nilai ini belum maksimal jika dibandingkan dengan kerugian negara," katanya.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah akhirnya membeberkan hasil sitaan terkait penyidikan dugaan korupsi proyek kartu tanda
BERITA TERKAIT
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- KPK Tegaskan Tidak Ada Bukti Ganjar Terlibat Kasus Korupsi E-KTP
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Periksa Petinggi BUMN
- Apa Kabar Kasus Korupsi e-KTP?
- Usut Korupsi e-KTP, KPK Garap Eks Legislator Golkar Lagi