Korupsi Rugikan Negara Rp39 Triliun
Rabu, 05 Desember 2012 – 08:40 WIB

Korupsi Rugikan Negara Rp39 Triliun
Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, sektor pajak dan bea cukai memang menjadi salah satu titik rawan korupsi di Kementerian Keuangan. "Karena itu, upaya mencegah dari praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme harus lebih maksimal," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany juga mengaku gerah dengan cap koruptor yang sering dialamatkan pada Ditjen Pajak. Menurut dia, kasus Gayus tidak bisa menjadi justifikasi bagi masyarakat untuk menggeneralisir seluruh aparat pajak sebagai koruptor. "Banyak juga yang bersih. Ini yang akan kami buktikan," katanya.
Sebagai gambaran, sejak kasus mafia pajak Gayus Tambunan mencuat. Kepercayaan masyarakat pada aparat pajak memang anjlok hingga ke titik nadir. Karena itu, sempat muncul suara-suara boikot pajak, tidak hanya di kalangan masyarakat, tapi juga di kalangan organisasi kemasyarakatan.
Bahkan, mantan Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo pernah sangat geram karena adanya perlakuan yang menjatuhkan mental para pegawai pajak.
JAKARTA - Korupsi layak disebut sebagai musuh utama negeri ini. Bagaimana tidak, tindak pidana ini menggerogoti uang negara dalam jumlah yang tidak
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti