Korupsi Sulit Diberantas Karena Hanya Jadi Pencitraan

jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin mengatakan, pemberantasan korupsi sulit dilakukan karena para elite partai politik menjadikan hal itu untuk pencitraan.
“Kalau serius mau memberantas korupsi, lebih bagus seluruh kekuatan parpol menghentikan politik pencitraan terhadap pemberantasan korupsi. Akan lebih bagus elite parpol melakukan pertemuan guna mengubah strategi pemberantasan korupsi daripada sekedar sahut-sahutan di media,” kata Irman kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/6).
Dia menambahkan, para ketua umum parpol harus sepakat mengembalikan tanggung jawab konstitusional pemberantasan korupsi kepada presiden selaku pemilik otoritas.
"Juga supaya pemerintahan ke depan bisa fokus terhadap tujuan bernegara yaitu mensejahterakan dan mencerdasakan kehidupan bangsa, menjaga keamanan dan ketertiban umum. Itulah tujuan negara, dan bukan hanya sibuk mengurusi korupsi," tandas Irman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin mengatakan, pemberantasan korupsi sulit dilakukan karena para elite partai politik menjadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan