Korupsi Wisma Atlet, Hulunya di Banggar
Rabu, 18 Mei 2011 – 11:30 WIB
JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games yang kini
tengah dalam pengusutan KPK, menurut sejumlah kalangan harus ditelusuri hingga ke hulu. Beberapa nama seperti Sekretaris Menteri
Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, serta dua rekanannya, Mindo Rosalina Manullang, dan Muhammad El Idris, dinilai baru lingkaran pelaku di lapangan saja. Untuk mengetahui pohon korupsi yang sebenarnya, KPK
harus mengurai kasus dimulai dari Badan Anggaran (Banggar).
“Saya yakin semuanya dimulai dari Banggar. Kalau pengusutan korupsi wisma atlet itu tidak mau sepotong-potong, saya kira
pengusutan di Banggar harusnya menjadi prioritas agar bisa ditelusuri jalurnya selama ini,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/5).
Baca Juga:
Menurutnya, secara graduasi, apapun bentuk perkara korupsi yang menyangkut APBN, adalah wajar dan bahkan menjadi keharusan dimulai pengusutannya dari dimana anggaran itu mulai dibahas. Tahapan ini penting kalau mau perkara-perkara korupsi yang selama ini nampak sistematis bisa dibongkar tuntas dari mulai hilir sampai hulu.
Terkait hal ini, Khadafi juga menyoroti sikap Partai Demokrat yang sempat menyatakan keseriusannya untuk memberantas korupsi dimulai dari internal partainya menyusul kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea
Games. Menurutnya, kalau memang partai penguasa ini benar-benar serius, seharusnya langsung melakukan penyelidikan internal dimulai dari anggota-anggotanya yang duduk di Badan Anggaran terlebih dahulu.
JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games yang kini
tengah dalam pengusutan KPK, menurut sejumlah kalangan harus ditelusuri
BERITA TERKAIT
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas
- Bahas Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Timah, PERPAT Bangka Belitung Ajukan RDP
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun