Koruptor Belum Akan di-Nusakambangan-kan
jpnn.com - Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin menyebutkan selain baju koruptor, pihaknya juga tengah mengkaji mengalokasikan napi korupsi di Nusakambangan. Tujuannya menimbulkan efek jera sehingga korupsi semakin bisa ditekan. Selama ini Lapas Cipinang menjadi tempat hunian terakhir bagi koruptor yang kasusnya telah selesai (inkracht). Terkait baju koruptor, lanjut Johan, pimpinan KPK dan Biro hukum terus mengkaji penerapannya. Apakah dikenakan begitu saat ditahan, tiap kali diperiksa, atau sewaktu koruptor itu disidangkan.
Bentuk tulisan juga sedang dibahas agar tak melanggar Hak Asasi Manusia. KPK, tambah Johan, tak punya target waktu kapan kewajiban mengenakan baju koruptor ini efektif diterapkan. KPK juga belum memilih apakah akan menggunakan 8 pola baju koruptor yang disodorkan Indonesia Corruption Watch (ICW). (pra)
JAKARTA- KPK terus menggodok mekanisme dan bentuk baju khusus yang akan dikenakan para koruptor. Tapi untuk memindahkan mereka dalam satu tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Timah, Saksi Ahli Soroti Pihak yang Berwenang Menyatakan Kerugian Negara
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat