Koruptor Belum Akan di-Nusakambangan-kan
![Koruptor Belum Akan di-Nusakambangan-kan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin menyebutkan selain baju koruptor, pihaknya juga tengah mengkaji mengalokasikan napi korupsi di Nusakambangan. Tujuannya menimbulkan efek jera sehingga korupsi semakin bisa ditekan. Selama ini Lapas Cipinang menjadi tempat hunian terakhir bagi koruptor yang kasusnya telah selesai (inkracht). Terkait baju koruptor, lanjut Johan, pimpinan KPK dan Biro hukum terus mengkaji penerapannya. Apakah dikenakan begitu saat ditahan, tiap kali diperiksa, atau sewaktu koruptor itu disidangkan.
Bentuk tulisan juga sedang dibahas agar tak melanggar Hak Asasi Manusia. KPK, tambah Johan, tak punya target waktu kapan kewajiban mengenakan baju koruptor ini efektif diterapkan. KPK juga belum memilih apakah akan menggunakan 8 pola baju koruptor yang disodorkan Indonesia Corruption Watch (ICW). (pra)
JAKARTA- KPK terus menggodok mekanisme dan bentuk baju khusus yang akan dikenakan para koruptor. Tapi untuk memindahkan mereka dalam satu tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun