Koruptor Dana Penyelidikan Kejaksaan Dijebloskan ke Lapas Abepura
Tak puas putusan tersebut, I Putu Suarjana kembali mengajukan proses hukum kasasi di Makamah Agung. Lagi-lagi upaya kasasi tersebut, MA justru menambah hukuman menjadi 8 tahun penjara. Tidak hanya itu saja, juga diminta uang penganti sebesar Rp 800 juta dan denda sebesar Rp 1 miliar atau subsider 1 tahun penjara.
"Terpidana telah menerima putusan dari MA, Saat ini dia masih berada di Denpasar. Saya telah mengutus tim ke sana untuk mencarinya dan langsung akan kita melakukan penangkapan terhadapnya dan akan menjalani hukuman di Jayapura," jelasnya
Dia pun memperingatkan Putu agar mentaati hasil putusan kasasi dari MA. Sebab selama persidangan semua proses sudah berjalan hingga sampai kepada Kasasi dan hasilnya juga sama dimana MA menjatuhkan pidana selama 8 tahun.
"Apabila Putu tak menyerahkan diri dengan sukarela, kami akan menjemputnya secara paksa," tegas Frits (jo/tri/jpnn)
JAYAPURA - Mantan bendahara Kejaksaan Negeri Wamena Firman Rahman dijemput paksa di rumahnya di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam