Korut Ancam Bakal Menyerang
Tuduh Korsel dan AS Sudah Siap Perang
Selasa, 29 Juni 2010 – 13:50 WIB
Sebuah delegasi dari PBB yang dipimpin AS akan menyelidiki kemungkinan keterlibatan Korut dalam kasus tenggelamnya Cheonan. Tuduhan itu sudah dibantah berulang-ulang oleh Korut. Mereka pun menyebutnya sebagai fitnah. Korut juga menegaskan, bukan kali ini saja Pyongyang menghadapi ancaman AS dalam kasus nuklir. Korut tidak punya pilihan lain kecuali meningkatkan kemampuan militer untuk menangkal serangan nuklir.
Baca Juga:
"Dalam sejarahnya, fakta menunjukkan bahwa Korut selalu benar ketika mengambil keputusan untuk merespons ancaman nuklir dengan meningkatkan kemampuan penangkalnya," tulis KCNA.
"Gangguan-gangguan yang terus terjadi dan berkembang di Semenanjung Korea semakin menegaskan pentingnya, bagi kami, untuk meningkatkan kemampuan menangkal serangan nuklir. Sebab, kebijakan AS terus mengancam Korut secara militer," tambah KCNA.
Seperti dilansir Agence France-Presse, Korut juga menyatakan rencananya untuk mengembangkan persenjataan nuklir sebagai upaya menghadapi kebijakan AS yang selalu mengancam stabilitas keamanan negaranya. Pada 12 Mei Korut mengembangkan sebuah reaksi fusi nuklir. Sebuah proses yang bisa digunakan untuk membuat bom hidrogen. Namun, pihaknya tidak mengaitkan suksesnya eksperimen tersebut dengan program senjata nuklir.
SEOUL - Korea Utara (Korut) kembali mengancam bakal menggunakan kekuatan militernya kepada Korea Selatan (Korsel). Penyebabnya adalah sebuah tudingan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer