Korut Ancam Eksekusi Masal Pembangkang
Rabu, 19 November 2008 – 03:41 WIB
SEOUL – Penuh sesaknya isi kamp tahanan di Korea Utara membuat para penghuninya harus berpikir ulang jika ingin melakukan perlawanan. Sebab, begitu mereka dinilai tidak bisa lagi jadi ’’tahanan manis’’, mereka masuk daftar tahanan yang segera dieksekusi masal.
’’Biasanya, di saat-saat begini, Korut mengeksekusi sampai 20 tahanan di masing-masing kamp,’’ ujar An Myong-Chul saat menghadiri peresmian kelompok HAM bertajuk Campaign for North Korean Freedom. Organisasi yang dipimpin pria 40 tahun ini diklaim didukung sekitar 120 eksodan dan aktivis Korsel yang selama ini memperjuangkan pembebasan tahanan politik di negeri komunis garis keras tersebut.
Baca Juga:
Berdasarkan catatan Freedom House –kelompok HAM asal Amerika Serikat--, kamp di Korut diperkirakan dihuni sekitar 200 ribu tahanan pada 2007. An memprediksi jumlahnya kini mencapai 300 ribu. Angka itu didapatkan setelah mempertimbangkan faktor meningkatnya ketidakstabilan politik di Korut.
Sebagai mantan penjaga di kamp yang sepuluh tahun lalu memutuskan membelot ke Korsel, An mengaku telah terlatih untuk menghabisi nyawa para tahanan. Khususnya di saat-saat darurat. ’’Para tahanan tadi terus dipaksa kerja keras sampai maut menjemput,’’ imbuh An.
SEOUL – Penuh sesaknya isi kamp tahanan di Korea Utara membuat para penghuninya harus berpikir ulang jika ingin melakukan perlawanan.
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya