Korut Ancam Korsel dan AS dengan Bom Nuklir
Minggu, 26 Februari 2012 – 21:21 WIB
Pekan lalu Korut mengecam latihan militer yang dilancarkan Korsel di perairan Laut Kuning yang diperebutkan kedua negara. Saat itu, Korut mengancam melancarkan serangan balasan tanpa ampun jika ada sedikit saja selongsong peluru milik militer Korsel mendarat di daerah kekuasaan mereka. Tapi untungnya tidak ada satu pun insiden terjadi.
Baca Juga:
Latihan bersama yang dilakukan Korsel dan AS terbagi dua bagian. Bagian pertama yang akan mulai Senin (27/2) besok sampai tanggal 9 Maret mendatang, merupakan latihan koordinasi antarkomando yang terkomputerisasi. Latigan tahap pertama ini dinamauKey Resolve. Sementara itu, latihan militer terbuka di udara, darat dan laut yang diberi nama latihan Foal Eagle, akan berlangsung tanggal 1 Maret sampai 30 April.
Para pengamat di beberapa universitas di ibu kota Korsel Seoul menyatakan, ancaman terakhir Korut tersebut tidak lebih dari pepesan kosong semata karena negara tersebut sebenarnya telah mulai membuka diri pada dunia barat. Hal itu terbukti dengan kesediaan mereka memulai kembali pembicaraan dengan Korsel dan AS mengenai rencana pelucutan senjata nuklir mereka.
Profesor Yang Moo-Jin dari Universitas Studi Korea Utara mengatakan, Pyongyang punya kepentingan untuk melihat pembicaraan tersebut berjalan lancar karena mereka mengharapkan keuntungan ekonomis dari terbukanya keran komunikasi dengan dunia barat.(AFP/ara/jpnn)
SEOUL - Korea Utara kemarin (25/2) melontarkan ancaman untuk melakukan aksi militer ke Korea Selatan dan sekutunya Amerika Serikat. Negara Komunis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana