Korut Ancam Tutup Akses ke Kaesong
Kamis, 27 Mei 2010 – 02:31 WIB
SEOUL - Ketegangan dua Korea kian memuncak. Rabu (26/5) kemarin waktu setempat, Korea Utara (Korut) mengancam segera menutup akses jalan ke kawasan industri Kaesong, jika Korea Selatan (Korsel) melanjutkan metode propagandanya. Selama ini, Seoul sendiri memang sengaja tetap membuka kawasan industri bersama yang berada di perbatasan itu. Indikasi bahwa Korut hanya menggertak itu menguat, dengan tetap dibiarkannya para pekerja melintasi perbatasan menuju Kaesong kemarin. Aktivitas di perbatasan pun masih tetap normal. "Korut tidak mungkin gegabah. Mereka akan mempertimbangkan kembali ancamannya, sebelum benar-benar menutup Kaesong dan menderita kerugian yang sangat besar," lanjut Jang.
Media Korut melaporkan, Pyongyang sedang mempertimbangkan rencana untuk menutup jalan yang menghubungkan wilayahnya dengan kawasan industri Kaesong. Padahal, jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses dari Korsel menuju kawasan industri yang menjadi sumber pendapatan sebagian besar warga Korut itu. Artinya, dengan menutup akses ke Kaesong, Korut mempertaruhkan perekonomiannya sendiri.
"Korut tidak akan menutup akses ke Kaesong dalam waktu dekat. Mereka pasti akan mempertahankan kartu yang mereka miliki untuk bisa tetap bermain-main dengan Korsel," ujar Jang Cheol-hyeon, pakar dari Institute for National Security Strategy, seperti dikutip Reuters. Selama ini, Seoul membayarkan gaji para pekerja Korut langsung ke pemerintah. Konon, jumlahnya mencapai puluhan juta dolar per tahun.
Baca Juga:
SEOUL - Ketegangan dua Korea kian memuncak. Rabu (26/5) kemarin waktu setempat, Korea Utara (Korut) mengancam segera menutup akses jalan ke kawasan
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia