Korut Bongkar Jalur Kereta Antar-Korea, Upaya Menghapus Sejarah?
jpnn.com, SEOUL - Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara baru-baru ini menghancurkan beberapa bagian di sisi utara jalur kereta api antar-Korea di pantai timur.
“Karena baru-baru ini ada tanda-tanda bahwa beberapa bagian jalur kereta api Donghae sedang dibongkar, kami memantau situasinya,” kata Badan Intelijen Nasional (NIS), Rabu.
Korea Utara terdeteksi membongkar bantalan rel kereta api di sisi utara jalur Donghae. Aksi Korea Utara disebut sebagai sebuah langkah nyata untuk menghapus warisan pertukaran dan kerja sama antar-Korea.
Hal itu lantaran Korea Selatan dan Utara sepakat untuk memulihkan dua jalur kereta api – Gyeongui dan Donghae – pada tahun 2000, ketika negara-negara yang terpecah tersebut mengadakan pertemuan puncak pertama para pemimpin mereka. Jalur kereta api Donghae menghubungkan kota-kota pesisir timur melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Untuk jalur kereta api Donghae, jalur yang melewati Zona Demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat dan memisahkan kedua Korea dibangun pada tahun 2006, menghubungkan bagian sepanjang 27 kilometer antara kedua sisi di sepanjang pantai timur. Namun belum dioperasikan, kecuali pada operasi percontohan pada tahun 2007.
Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah memasang ranjau dan mematikan lampu jalan di sepanjang sisi dua jalan langka yang menghubungkan kedua Korea – jalur darat Gyeongui dan Donghae – dalam upaya untuk menutup sepenuhnya rute yang pernah dianggap sebagai simbol kerjasama dan pertukaran antar-Korea.
Korea Utara telah berfokus pada penghapusan referensi unifikasi sejak pemimpinnya Kim Jong-un mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara dua negara yang saling bermusuhan pada pertemuan partai akhir tahun.
Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan pekan lalu bahwa Korea Utara mungkin akan mengumumkan langkah-langkah yang “terlihat” untuk memutuskan rute Gyeongui.
Korea Utara baru-baru ini menghancurkan beberapa bagian di sisi utara jalur kereta api antar-Korea di pantai timur
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi