Korut Bongkar Jalur Kereta Antar-Korea, Upaya Menghapus Sejarah?
Korea Utara diperkirakan akan segera mengadakan pertemuan penting di parlemen untuk merevisi konstitusi guna mendefinisikan Korea Selatan sebagai “musuh utama” dan memperjelas batas-batas teritorialnya, termasuk perbatasan maritim.
Korea Selatan sepenuhnya menangguhkan perjanjian pengurangan ketegangan militer antar-Korea tahun 2018 pada hari Selasa sebagai tanggapan atas kampanye balon pembawa sampah dan gangguan sinyal GPS terbaru Korea Utara minggu lalu.
Dengan penangguhan tersebut, Korea Selatan mengatakan akan memulihkan semua aktivitas militer di dekat garis demarkasi dan di pulau-pulau garis depan barat lautnya.
Selain itu, Seoul akan dapat melanjutkan pelatihan lapangan di dekat perbatasan dan dapat memulai kembali siaran propaganda melalui pengeras suara terhadap Korea Utara yang merupakan alat perang psikologis yang kuat. (ant/dil/jpnn)
Korea Utara baru-baru ini menghancurkan beberapa bagian di sisi utara jalur kereta api antar-Korea di pantai timur
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 6,16 Ton Katsuobushi ke Korea Selatan
- Heart Pictures Produksi Film Perdana, Syuting di Korea Selatan