Korut dan Venezuela Masuk Daftar Travel Ban AS

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan travel ban. Namun, kali ini yang jadi sasaran bukanlah negara-negara berpenduduk mayoritas muslim di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Travel ban terbaru ini berlaku untuk warga negara Korea Utara, Venezuela dan Chad. Seperti Iran, Libia, Suriah, Yaman dan Somalia yang sudah lebih dulu masuk daftar travel ban, pemegang paspor ketiga negara itu sekarang dilarang masuk ke wilayah AS.
"Mewujudkan Amerika aman adalah prioritas utama saya. Kami tidak akan membiarkan mereka yang dapat menjadi ancaman masuk ke negara kami," cuit Trump melalui akun Twitter-nya tak lama setelah mengumumkan kebijakan ini, Senin (25/9).
Selain penambahan tiga negara tersebut, Trump memutuskan menghapus Sudan dari daftar travel ban. Sementara untuk pemegang paspor Irak kini diperkenankan masuk AS setelah menjalani proses pemeriksaan ketat.
Kebijakan ini mencerminkan hubungan AS dengan Korut yang sekarang berada di titik terendah. Pekan lalu pemimpin kedua negara bertukar makian dan ancaman perang. (dil/jpnn)
Korut dan Venezuela kini senasib dengan negara-negara muslim di Timur Tengah dan Afrika
Redaktur & Reporter : Adil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza