Korut-Korsel Bahas Nuklir di Bali
Sabtu, 23 Juli 2011 – 19:59 WIB

Korut-Korsel Bahas Nuklir di Bali
Pertemuan kemarin juga menjadi yang pertama setelah setahun lebih kedua negara terlibat ketegangan di Semenanjung Korea. Korsel menuduh Korut melakukan serangan di perbatasan pada 2010 yang total menewaskan 50 orang. Seoul menuduh Pyongyang menorpedo sebuah kapal patroli Korsel dan menelan korban 46 tewas. Namun Utara berkali-kali membantah tudingan tersebut dan menuduh Selatan melakukan fitnah untuk memperburuk citranya di mata dunia.
Dan, November tahun lalu, empat tentara Korsel tewas saat terjadi baku tembak di perbatasan. Kedua negara saling tuduh tentang siapa yang memulai serangan pertama. Insiden tersebut memunculkan kekhawatiran akan pecah perang. Selatan telah mendesak Utara untuk bertanggung jawab terhadap sejumlah serangan tersebut sebelum dilakukan dialog.
Negosiasi enam negara yang terakhir, Desember 2008, berujung tanpa adanya kesepakatan. Utara secara fromal mundur dari perundingan tersebut April 2009 dan kemudian menguji coba nuklirnya sebulan kemudian.
Secara keseluruhan, pertemuan kemarin menunjukkan niat baik Korut untuk kembali satu meja untuk bernegosiasi dengan enam negara. Yakni, Tiongkok, Korut, Korsel, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat.
NUSA DUA - Pertemuan langka antara utusan nuklir Korea Selatan dan Utara terjadi di Bali kemarin (22/7). Momen tersebut membuka harapan baru dalam
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza