Korut Kritik Kebijakan Menhan Korsel
Soal Janji Balas Provokasi
Senin, 06 Desember 2010 – 15:49 WIB

Korut Kritik Kebijakan Menhan Korsel
"Provokasi gila-gilaan (Korsel) mempertegang situasi di Semenanjung Korea," tandas KCNA mengutip pernyataan salah seorang pejabat Pyongyang. Selain latihan perang dan latihan tembak, Korut juga menyesalkan aktivitas militer Korsel di perbatasan. Belakangan, Seoul menambah jumlah roket, rudal dan persenjataan canggih lainnya di pulau-pulau terluar Korsel. Termasuk di Pulau Yeonpyeong.
Baca Juga:
"Pasukan boneka militer (Korsel), bahkan, sudah mulai menyusun rencana serangan balasan yang bertujuan memantik kontak senjata. Sebelumnya, bersama sekutunya, mereka menggertak (Korut) dengan aksi militer berskala besar," tuding rezim Kim. Tapi, militer Korsel memilih bungkam. Mereka tidak mengomentari tudingan Korut tentang rencana serangan balasan tersebut.
Sementara itu, Kim yang Sabtu lalu (4/12) resmi dilantik sebagai menhan baru Korsel mulai menunaikan tugasnya sebagai pimpinan Kementerian Pertahanan. Kemarin, dia menginspeksi pangkalan militer di perbatasan. Jenderal 61 tahun itu berpesan kepada para personel militer di sana untuk lebih waspada. "Anda harus meningkatkan kemampuan fisik dan mental dalam bertempur," tuturnya seperti dikutip AFP.
Sehari sebelumnya, Kim melakukan kunjungan singkat ke Yeonpyeong. Dalam lawatan itu, dia menegaskan bahwa di bawah komandonya, militer Korsel tidak akan membiarkan lawan melakukan "kejahatan" yang sama di wilayah lain. Dia juga bersumpah akan membuat lawan jera. Namun, Kemenhan menyatakan, sebisa mungkin Korsel akan menghindari pecahnya perang di Semenanjung Korea. (hep/dos)
SEOUL - Janji Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Kim Kwan-jin untuk membalas provokasi apa pun di masa mendatang dengan aksi militer, menuai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza