Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar

Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
Sebuah rudal turut ditampilkan dalam parade militer memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Nasional Korea Utara di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (8/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS/rwa.

jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar, menurut media pemerintah pada Selasa.

Laporan tersebut dilakukan oleh Korut sehari setelah Korea Selatan mengatakan Korut telah menembakkan sebanyak dua rudal dan salah satunya gagal.

Korut berhasil meluncurkan rudal Hwasong-11Da-4.5 yang mampu membawa hulu ledak kelas 4,5 ton pada Senin, menurut Kantor Berita Pusat Korut (KCNA).

"Uji coba tersebut dilakukan menggunakan sebuah rudal yang dilengkapi simulasi hulu ledak berat untuk memeriksa stabilitas penerbangan dan akurasi serangan pada jangkauan maksimum 500 kilometer dan jangkauan minimum 90 km,” kata KCNA.

KCNA juga menyebutkan Korut akan melakukan uji coba rudal kembali pada Juli untuk "memeriksa karakteristik penerbangan, akurasi serangan, dan kekuatan ledakan hulu ledak super besar pada jarak menengah 250 km."

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel pada Senin mengatakan bahwa Korut menembakkan dua rudal balistik di arah timur laut dari wilayah barat. Salah satunya melintas hingga 600km sebelum mendarat di Laut Timur, dan satunya hanya dapat melintas sejauh 120km sebelum lintasannya menghilang dari radar.

JCS mengatakan rudal kedua tampaknya terbang tidak normal pada tahap awal penerbangannya dan jika meledak di udara, puing-puingnya mungkin jatuh ke daratan.


Hulu ledak super besar termasuk di antara daftar senjata berteknologi tinggi yang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un janjikan untuk dikembangkan pada kongres partai pada 2021, termasuk satelit mata-mata militer dan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Korut berhasil meluncurkan rudal Hwasong-11Da-4.5 yang mampu membawa hulu ledak kelas 4,5 ton pada Senin

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News