Korut Pindahkan Roket dari Peluncuran
Rabu, 12 Desember 2012 – 04:45 WIB
Awalnya, Korut mengumumkan peluncuran roket jarak jauh miliknya akan berlangsung dalam rentang waktu 10-22 Desember. Namun, pemerintahan Kim Jong-un lantas memperpanjangnya hingga 29 Desember karena ditemukan masalah teknis pada mesin rangkaian pertama.
Di tengah meluasnya kecaman dunia, Korut bersikukuh bahwa roketnya diluncurkan untuk membawa sebuah satelit ke orbit bumi. Tetapi, Amerika Serikat (AS) dan sejumlah sekutunya bersama PBB menuding bahwa peluncuran itu hanya kedok untuk menguji coba rudal balistik atau jelajah jarak jauh milik Korut. Uji coba tersebut dinilai melanggar resolusi PBB.
Keputusan Korut untuk meluncurkan roket pada musim dingin juga memunculkan berbagai spekulasi di kalangan analis. Secara teknis, musim dingin bukan saat tepat untuk peluncuran.
Salah satu spekulasi tersebut menyinggung alasan politis di balik rencana peluncuran. Sebagai pemimpin baru Korut, Kim Jong-un diyakini ingin meluncurkan roket tersebut untuk memperingati setahun meninggalnya sang ayah, Kim Jong-il, pada 17 Desember 2011.
SEOUL - Penundaan rencana peluncuran roket jarak jauh Korea Utara (Korut) kemungkinan berlangsung lebih lama. Laporan terbaru menyebutkan bahwa roket
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya