Korut Sangat Kecewa kepada Korsel: Selamanya Musuh, Tetaplah Musuh
jpnn.com, PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengungkapkan kekecewaan kepada Korea Selatan (Korsel) yang menggelar latihan militer baru-baru ini.
Perwakilan militer Korea Utara mengatakan bahwa aktivitas Korea Selatan baru-baru ini merupakan provokasi berbahaya yang memancing reaksi.
"Latihan baru-baru ini dijadikan sebagai kesempatan, yang kembali membangunkan kami pada kenyataan bahwa selamanya musuh tetaplah musuh," bunyi pernyataan itu.
Korea Utara menyebutkan soal latihan militer oleh Komando Tempur Udara Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) pada Rabu (6/5), dan mengatakan latihan tersebut melanggar perjanjian antar-Korea yang bertujuan meredam ketegangan militer.
"Semuanya kini kembali ke titik awal sebelum KTT Korsel-Korut pada 2018," menurut pernyataan itu.
Pada Minggu (3/5), Korea Selatan mengatakan pasukan Korea Utara melepaskan sejumlah tembakan ke arah pos penjagaan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua negara.
Pasukan Korea Selatan membalas aksi tersebut dengan meluncurkan tembakan peringatan, tanpa adanya laporan korban.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan tembakan yang diluncurkan oleh Korea Utara sepertinya kebetulan.
Pemerintah Korea Utara (Korut) mengungkapkan kekecewaan kepada Korea Selatan (Korsel) yang ternyata tidak bisa dipercaya
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi