Korut Siapkan Paket Kejutan untuk AS
"Sekali lagi, mereka telah menipu kita. Kini semuanya terserah Dewan Keamanan (DK) PBB," ujarnya.
Presiden Vladimir Putin kembali menyerukan imbauannya kepada semua pihak yang berkonflik di Semenanjung Korea untuk bisa menahan diri. AS dan sekutunya, menurut dia, harus berhenti menekan Korut.
"Sanksi baru tidak akan ada gunanya. Mereka (Korut) akan lebih memilih untuk makan rumput ketimbang menghentikan program nuklirnya," kata pemimpin 64 tahun itu.
Putin menyebut jalur diplomasi sebagai mekanisme paling tepat untuk menghentikan krisis nuklir Korut.
Sebab, bahasa kekerasan atau militer justru akan membuat Semenanjung Korea jatuh dalam perang.
Lebih buruk lagi, adu kekuatan AS dan sekutunya versus Korut bisa memantik bencana global. (AFP/Reuters/BBC/CNN/hep/c6/any/jpnn)
Tembakan rudal Hwasong-12 hanyalah ancaman awal dari Korut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar
- Persiapan Perang, Kim Jong-un Pimpin Latihan Pasukan Terjun Payung Korut
- Dunia Hari Ini: Vladimir Putin Hadiahkan Mobil Mewah kepada Kim Jong Un