Korut Siapkan Roket di Landasan Musudan-ri
AS Siagakan Dua Kapal Perang
Jumat, 27 Maret 2009 – 06:46 WIB
TOKYO - Mendekati jadwal peluncuran satelit, yang oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya diyakini sebagai rudal balistik, Korea Utara (Korut) dilaporkan sudah mengusung roket ke landasan Musudan-ri kemarin (26/3). Bersamaan dengan itu, Angkatan Laut (AL) AS menyiagakan dua kapal perang di Laut Jepang.
"Kini kami siap menghadapi risiko apa pun," ujar Humas AL AS Charles Howard kepada Agence France-Presse. Dua kapal perang penghancur berteknologi lacak Aegis, USS McCain dan USS Chafee, meninggalkan Pelabuhan Sasebo di sebelah barat daya, menuju Laut Jepang pada Rabu (25/3). Satu kapal penghancur yang lain, USS Curtis Wilbur, tetap stand by di dermaga tersebut bersama dua kapal perang Jepang, Kongo, dan Chokai.
Baca Juga:
Persiapan darurat juga dilakukan warga sipil di sepanjang pesisir utara Negeri Sakura tersebut. Mulai memastikan kesigapan layanan hotline 24 jam hingga fasilitas darurat. Sebab, konon, kawasan itu bakal menjadi lokasi utama jatuhnya serpihan-serpihan badan roket Korut saat lepas landas. "Kami akan melakukan apa pun untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga," tandas Jenderal Ryoichi Oriki, kepala staf Pasukan Bela Diri Jepang.
Bulan lalu Pyongyang mengumumkan rencana meluncurkan satelit komunikasi sekitar 4-8 April, pukul 11.00-16.00 waktu setempat. Pengumuman itu langsung mengundang kecemasan AS dan Jepang. Negeri Paman Sam khawatir karena konon daya jelajah rudal balistik Korut itu bisa menjangkau Alaska. Sementara, Jepang waswas lantaran kawasannya menjadi jalur peluncuran roket tersebut.
TOKYO - Mendekati jadwal peluncuran satelit, yang oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya diyakini sebagai rudal balistik, Korea Utara (Korut) dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29