Korut Sudah Keterlaluan, PM Jepang Langsung Panggil Penasihat Militernya
jpnn.com, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menyebut peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara (Korut) sudah keterlaluan.
Dia mengecam keras tindakan tersebut dan menganggapnya sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan.
Korut meluncurkan sepasang rudal balistik di lepas pantai timurnya pada Rabu (15/9), beberapa hari setelah negara itu menguji rudal jelajah jarak jauh.
"Korea Utara menembakkan dua rudal balistik tak dikenal dari wilayah pedalaman tengah menuju pantai timur, dan otoritas intelijen Korea Selatan serta Amerika Serikat sedang melakukan analisis terperinci untuk informasi lebih lanjut," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam pernyataan.
Militer Korsel telah meningkatkan pengawasan dan kesiagaan penuh bersama AS, tambah JCS.
Badan Penjagaan Pantai Jepang juga mengatakan sebuah objek yang bisa jadi merupakan rudal balistik telah ditembakkan dari Korut dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusifnya.
Suga dan Presiden Korsel Moon Jae-in masing-masing akan mengadakan pertemuan dewan keamanan nasional mereka untuk membahas peluncuran tersebut, menurut kantor kedua pemimpin.
Kantor Moon mengatakan dia segera diberi tahu tentang uji coba rudal balistik, yang pertama digelar Korut sejak Maret dan dinilai sebagai pelanggaran lebih lanjut terhadap sanksi PBB.
PM Jepang Yoshihide Suga dijadwalkan menggelar rapat dengan para penasihat milliternya untuk membahas aksi terbaru Korut
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Kapal Selam AS Tiba di Korsel, 2 Rudal Korut Meluncur
- Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, NATO Ikut Merasa Terancam
- Jokowi Sebut Indonesia Sudah Fleksibel dengan Jepang, Lalu Minta soal Ini Dipermudah
- Istri Mendiang Shinzo Abe Terharu Menerima Hadiah Lukisan SBY
- Korsel Yakin Korut Tembakkan 4 Rudal Jelajah, Amerika Ikut Bergerak