Korut Sudah Keterlaluan, PM Jepang Langsung Panggil Penasihat Militernya
Negosiasi untuk menghentikan persenjataan nuklir dan rudal balistik Korut dengan imbalan keringanan sanksi telah terhenti sejak 2019.
Di tengah kebuntuan pembicaraan nuklir itu, Korut terus mengembangkan persenjataannya.
Peluncuran rudal pada Rabu bertepatan dengan pembicaraan antara menteri luar negeri Korsel dan China di Seoul di tengah kekhawatiran atas uji coba rudal jelajah Korut sebelumnya dan negosiasi nuklir yang terhenti antara Pyongyang dan Washington.
Ketika ditanya tentang uji coba rudal jelajah Korut sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan semua pihak harus bekerja untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
"Tidak hanya Korea Utara, tetapi negara-negara lain juga melakukan aktivitas militer," kata dia. "Kita semua harus berusaha sedemikian rupa agar dialog bisa berlanjut." (ant/dil/jpnn)
PM Jepang Yoshihide Suga dijadwalkan menggelar rapat dengan para penasihat milliternya untuk membahas aksi terbaru Korut
Redaktur & Reporter : Adil
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Kapal Selam AS Tiba di Korsel, 2 Rudal Korut Meluncur
- Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, NATO Ikut Merasa Terancam
- Jokowi Sebut Indonesia Sudah Fleksibel dengan Jepang, Lalu Minta soal Ini Dipermudah
- Istri Mendiang Shinzo Abe Terharu Menerima Hadiah Lukisan SBY
- Korsel Yakin Korut Tembakkan 4 Rudal Jelajah, Amerika Ikut Bergerak