Korut Sukses Bikin Warga Jepang Gemetar, Sirine Meraung di Mana-Mana
jpnn.com, SEOUL - Sebagian penduduk Kota Sapporo belum beranjak dari tempat tidur saat mendengar sirine tanda bahaya meraung-raung, Selasa (29/8).
Mereka lantas mengambil telepon genggam dan membaca pesan tertulis yang masuk berbarengan dengan suara alarm yang menunjukkan adanya bahaya tersebut sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
”Sebuah rudal baru saja melintas.” Demikian tulisan yang terbaca di layar telepon genggam Hiroyuki Iwafune, salah seorang pejabat perikanan di Sapporo.
Dia langsung gemetar. Dia khawatir rudal milik Korea Utara (Korut) itu akan memicu perang dunia berikutnya. Kekhawatiran yang sama dirasakan para penduduk Sapporo lainnya.
”Beberapa waktu lalu, sebuah rudal melintasi wilayah kita. Jika Anda menemukan benda yang mencurigakan, tolong jangan didekati. Segera telepon polisi atau petugas pemadam kebakaran. Segeralah berlindung di basement atau tempat yang kukuh dan aman,” kata Iwafune membacakan serangkaian pesan tertulis yang bertubi-tubi masuk ke telepon genggamnya.
Di stasiun kereta api dan terminal bus, papan peringatan menyala dengan tulisan serupa dengan pesan pendek yang masuk ke telepon genggam warga. Hampir seluruh transportasi umum tidak beroperasi setelah terdengar bunyi sirine.
Rudal yang mengangkasa selama sekitar dua menit sebelum pecah menjadi tiga bagian dan jatuh ke kawasan utara Samudra Pasifik tersebut milik Korut.
Sebagian penduduk Kota Sapporo belum beranjak dari tempat tidur saat mendengar sirine tanda bahaya meraung-raung, Selasa (29/8).
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Dampak Pemilu AS, Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Berharap Dapat Bekerja Sama Erat