Korut Sukses Bikin Warga Jepang Gemetar, Sirine Meraung di Mana-Mana
Korut Luncurkan Rudal ke Arah Jepang, Begini Sikap Indonesia
Seoul melaporkan bahwa rudal itu diluncurkan dari salah satu guyok alias distrik di Kota Pyongyang yang bernama Sunan. Rudal tersebut melesat sejauh sekitar 2.700 kilometer dan mengangkasa setinggi 550 kilometer.
Provokasi Korut tidak lama setelah latihan militer gabungan AS dan Jepang berakhir itu membuat Washington geram. Presiden Donald Trump pun langsung mengambil sikap tegas.
Dia menyatakan bahwa rezim Korut telah mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada para tetangga dan seluruh anggota PBB. Korut juga sudah terang-terangan melanggar hukum internasional dan tidak menghormati resolusi PBB.
”Ancaman dan provokasi hanya akan membuat rezim Korut semakin terkucil di kawasan (Asia) tersebut dan dijauhi masyarakat internasional. Segala opsi untuk menyelesaikan krisis ini masih terbuka lebar,” jelas Trump.
Sebelumnya, taipan 71 tahun itu sudah menegaskan bahwa AS tidak akan segan melancarkan aksi militer ke Korut jika Kim Jong-un terus melawan.
Kemarin rudal yang diyakini sebagai ICBM alias intercontinental ballistic missile tersebut memang tidak mengarah ke Kepulauan Guam. Sebelumnya, Korut selalu mengancam bakal menembakkan rudal ke kepulauan yang berjarak sekitar 3.500 kilometer dari wilayahnya itu.
Sebagian penduduk Kota Sapporo belum beranjak dari tempat tidur saat mendengar sirine tanda bahaya meraung-raung, Selasa (29/8).
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Pemerintahan Sederhana