Korut Tarik Pekerja Dari Zona Industri Bersama
Senin, 08 April 2013 – 16:49 WIB

Korut Tarik Pekerja Dari Zona Industri Bersama
MENYUSUL semakin memanasnya semenanjung korea, pihak Korea Utara mengatakan segera menarik pekerja mereka keluar dari zona industri bersama. Kompleks industri Kaesong, merupakan zona kerja sama ekonomi antara wilayah Utara dengan Selatan, yang selama ini menjadi simbol besar terakhir kerjasama antara kedua negara.
Kantor berita Korut, dilansir CNN, Senin (8/4) mengatakan, pemerintah Korut tengah berencana menghentikan semua kegiatan yang sedang berlangsung di Zona tersebut dan mempertimbangkan untuk menutup kegiatan di sana selamanya. Pyongyang dikabarkan sudah mencegah pekerja Korea Selatan beserta manajer perusahaan yang bekerja di komplek tersebut, menyusul semakin memanasnya situasi di Semenanjung Korea.
Baca Juga:
Sementara itu hingga Senin, Korea Selatan masih menunggu ancaman Korea Utara yang akan melakukan ujicoba nuklir terbaru mereka. Namun belum terlihat tanda-tanda ujicoba tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Korsel berusaha tidak terlalu reaktif, terhadap provokatif pemerintahan Kim Jong Un. Meski sebelumnya Seoul meyakini, ujicoba rudal Korut akan dilakukan dalam pekan ini.
Meski dikecam dan telah disanksi PBB atas uji coba nuklir, Korut sepertinya tak takut dan terus mengeluarkan ancaman serius bagi musuh bebuyutan mereka, Korsel dan Amerika Serikat.
MENYUSUL semakin memanasnya semenanjung korea, pihak Korea Utara mengatakan segera menarik pekerja mereka keluar dari zona industri bersama. Kompleks
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal