Korut Tembakkan Rudal, WNI di Jepang Diminta Mengungsi
jpnn.com, JAKARTA - Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Prefektur Hokkaido, Jepang, mengatakan sempat ada peringatan dari pemerintah setempat untuk berlindung dari tembakan peluru kendali Korea Utara pada Selasa (4/10) pagi.
“Tadi di handphone ada peringatan untuk mengungsi,” kata salah seorang WNI, Sholihah, yang dihubungi ANTARA dari Tokyo, Selasa.
Namun menurut Sholihah, situasi terkini masih normal dan tidak terdengar suara tembakan atau apa pun yang bersumber dari rudal tersebut.
“Enggak ada (suara tembakan), di luar juga saya lihat tidak ada apa-apa, normal saja,” katanya.
Sholihah mengaku belum melihat adanya penduduk yang mengungsi dari sekitar daerah tempat tinggalnya.
Korut dilaporkan telah menembakkan rudal balistik ke wilayah Utara Jepang pada Selasa (4/10) pagi, pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
Aksi tersebut memicu peringatan bagi penduduk untuk berlindung dan penangguhan sementara operasi kereta.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengimbau semua WNI, terutama di Prefektur Aomori dan Hokkaido, untuk senantiasa mematuhi imbauan pemerintah setempat terkait tembakan rudal Korut.
Rudal Korut yang dilaporkan ditembakkan pada Selasa itu melintasi Jepang sekitar satu menit
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Perilaku Geng WNI di Jepang Jadi Sorotan, KBRI Tokyo: Jangan Rusak Nama Baik Bangsa
- WNI di Jepang Keluhkan Cuaca Panas Ekstrem
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia