Korwil Honorer K2: Berani Enggak Para Menteri Disopiri Tenaga Outsourcing?
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono belum bisa menghilangkan rasa kesalnya kepada MenPAN-RB Azwar Anas.
Sebab, dia menilai MenPAN-RB Azwar Anas hanya baik di awal-awal menjadi menteri, belakangan baru ketahuan aslinya.
"Awal-awal jadi menteri, Pak Azwar Anas datang membawa kabar gembira bagi honorer K2. Eh, setelah duduk di kursi menteri, kok, jadi kayak begini,” kata Eko Mardiono kepada JPNN.com, Jumat (14/10).
Dia bertanya apakah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas terkontaminasi dengan bisikan-bisikan agar mengambil kebijakan yang tidak berpihak kepada honorer K2.
Pasalnya, honorer K2 yang berada di 264 jabatan dialihkan ke outsourcing.
"Saya yakin MenPAN-RB Azwar Anas itu orang baik, cuma karena ada bisikan-bisikan akhirnya ketularan ingin memberangus honorer K2," ujarnya.
Eko mendesak MenPAN-RB Azwar Anas menyelesaikan persoalan honorer K2 dengan membuat kebijakan baru.
Dia mencontohkan sopir jika dialihkan ke outsourcing risikonya besar.
Korwil honorer K2 mempertanyakan apakah para menteri berani disopiri oleh tenaga outsourcing.
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya