Korwil Honorer K2 DKI Orasi: Pak Presiden, Aksi Kami Murni
jpnn.com, JAKARTA - Massa honorer K2 (kategori dua) menolak jika ada yang menyebut aksi 30 Oktober hari ini ada kaitannya dengan politik.
Mereka mengklaim aksinya adalah murni untuk memperjuangkan nasib, agar bisa diangkat menjadi PNS.
"Pak Presiden, Pak Polisi, aksi kami murni lho. Ini ungkapan ketidakpuasaan kami kepada pemerintah. Bukan karena unsur politik," kata Nurbaiti, koordinator wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) yang juga korlap aksi saat orasi di depan Istana Negara, Selasa (30/10).
Dia menegaskan, FHK2I merupakan organisasi independen. Tidak ada parpol satupun yang menunggangi.
"Kami tidak mau dipolitisasi, kami maunya diperhatikan semua pihak. Kami cuma minta PNS," seru Nurbaiti yang langsung disambut yelyel honorer.
BACA JUGA: Aksi 30 Oktober, Titi: Ini Kejutan dari Honorer K2!
Nurbaiti menambahkan, honorer K2 tidak mau lagi diperalat. Mereka hanya mau bukti dan bukan janji lagi. (esy/jpnn)
Korwil Honorer K2 DKI Jakarta Nurbaiti meyakinkan bahwa aksi 30 Oktober merupakan murni untuk memperjuangkan nasib.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?