KOSTI Ajukan Tuntutan untuk Pemerintah Agar Peduli Pesepeda
jpnn.com, JAKARTA - Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora, Teguh Raharjo, menuturkan bahwa pihaknya coba menampung aspirasi masyarakat terkait hari bersepeda nasional.
Dia mengaku, telah menerima lima tuntutan dari masyarakat sepeda yang menamakan komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI).
"Yang namanya Gowes itu ada dimana-mana, hanya saja, kami pemerintah, ingin memfasilitasi melalui program di Kemenpora, bagaimana dilakukan secara serentak di Indonesia," katanya.
Bersepeda itu menurut Teguh mengandung unsur 5M, yakni murah, meriah, massal, manfaat dan menarik (5M).
Selain itu, bisa dilakukan di kota maupun di desa, baik bagi orang biasa maupun orang berada. Oleh karena itu masyarakat berharap ini dijadikan sebuah Hari Bersepeda Nasional.
"Melalui program kami ini ternyata direspon positif oleh semua pihak dan kami coba memfasilitasi apa yang ingin menjadi keinginan masyarakat luas," tuturnya.
Lantaran antusiasmenya warga pada perhelatan Gowes Pesona Nusantara di setiap titik menunjukkan bahwa masyarakat mau berolahraga.
Bergowes sangat bagus untuk kesehatan, juga mengurangi polusi, hemat energi dan yang utama adalah bersepeda sangat positif untuk membangun persaudaraan, kebersamaan dan interaksi sosial lain yang positif.