Kostum Palsu Afsel Marak Beredar
Sebulan Bisa Rugi Rp 24,7 Miliar
Kamis, 15 April 2010 – 16:01 WIB
JOHANNESBURG - Atribut kontestan Piala Dunia 2010 mulai banyak dipasarkan. Sayangnya, tidak semuanya asli. Bahkan, kebanyakan kostum kontestan Piala Dunia yang menjamur di Afrika Selatan (Afsel) adalah palsu. Produk-produk tersebut sudah beredar sejak bulan lalu. Naidoo mengatakannya sesaat setelah polisi berhasil mengungkap dan menyita 12 ribu kostum palsu akhir pekan lalu (10/4). Kostum bajakan itu dibawa sebuah truk di perbatasan menuju Swaziland. Keseluruhan kostum itu diklaim bernilai sedikitnya ZAR 3,6 juta atau sekitar Rp 4,4 miliar.
Kondisi itulah yang memaksa aparat berwenang di Afsel bertindak tegas. Polisi di sana tidak lagi bersikap toleran terhadap penjual kostum palsu, khususnya para penjual grosir.
Baca Juga:
"Sejak Maret sampai sekarang, kami sudah menyita kostum palsu dari berbagai negara peserta Piala Dunia dengan omzet sampai ZAR 20 juta (sekitar Rp 24,7 miliar). Itu sama saja dengan kerugian ekonomi negeri kami sebulan terakhir," kata Kolonel Vishnu Naidoo, juru bicara Kepolisian Johannesburg, seperti dilansir Associated Press kemarin WIB (14/4).
Baca Juga: