Kota Adelaide Tersangkut Kasus Korupsi Politisi Malaysia
Taib Mahmud telah menjadi target dari aksi protes yang hingga kini masih berlangsung oleh kalangan yang memprotes kebijakan pembukaan lahan di hutan Sarawak.
Partai Hijau dan Bruno Manser Fund kini mendesak Pemerintah Federal dan Pemerintah Australia Selatan untuk menyelidiki tuduhan korupsi terbaru Taib Mahmud."Taib Mahmud telah menjadi subjek penyelidikan kasus korupsi selama 4 tahun oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia," kata Straumann.
"Sayangnya semua investigasi ini tidak menuju kemanapun, kemungkinan karena alasan politik,"
Straumann mengatakan Australia Selatan memiliki UU yang bisa menyasar harta kekayaan yang tidak jelas sumbernya dan Mahmud merupakan 'kasus klasik yang seharusnya bisa dikenakan UU tersebut,"
"UU ini tidak seharusnya hanya mempertanyakan uang senilai $10.000 yang terdapat di dalam tas seseorang yang bepergian, tapi juga UU ini bisa digunakan untuk menyelidiki investasi senilai $50 juta di sektor real estate di Adelaide Tengah."
Sementara kebanyakan bukti dalam laporan ini masih tidak langsung, Jenny Weber dari Bob Brown Foundation emntatakan Aset warga Australia yang terkait dengan Taib Mahmud juga harus dibekukan hingga tudingan ini diselidiki.
"Warga Adelaide harus mempertanyakan apakah mereka mendukung praktek korupsi yang dilakukanTaib Mahmud di Sarawak dan tahu kalau Hotel Hilton Adelaide didanai oleh harta kekayaan yang tidak jelas sumbernya,"katanya.
"Kita sangat mendukung organisasi seperti Bruno Manser Fund dan juga desakannya agar Pemerintah Australia berbuat lebih untuk mendukung transparansi dan dengan teliti dan sungguh-sungguh menindaklanjuti dugaan korupsi ini. "
Pemerintah Australia dan Australia Selatan didesak menindaklanjuti dugaan investasi tak jelas senilai $30 juta di Adelaide Pusat oleh politisi dan
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata