Kota Batu Gencar Promosi Pariwisata Hingga ke Malaysia
Namun, disparta memanfaatkan momen tersebut untuk promosi potensi Kota Batu. Sehingga, Pemkot Batu tak hanya dapat kegiatan bersama Apeksi, tapi potensi wisatanya juga dikenal semua perwakilan kota di seluruh Indonesia.
”Kami juga akan mengajak seniman Batu nanti. Kami akan promosi wisata budaya juga,” tambah pria asal Madura ini.
Lebih lanjut, seniman yang ikut ke Lombok bakal menampilkan berbagai seni dan budaya asal Kota Batu, seperti bantengan. Sehingga, potensi wisata budaya di Batu pun lebih dikenal masyarakat, terutama wisatawan luar kota.
Dalam waktu dekat, Disparta bakal mengadakan pertemuan dengan Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) sekitar akhir April mendatang. Hal ini dilakukan untuk membicarakan konsep dan apa yang akan ditampilkan dalam acara nanti.
Sehingga, persiapan tim yang dibawa ke Lombok lebih matang. ”Teknisnya akan kami bicarakan lebih lanjut dengan dewan kesenian (DKKB) nanti,” terangnya. Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya akan mengajak perwakilan dari pelaku usaha Batu dalam acara tersebut.
Seperti dari perwakilan Jawa Timur Park (JTP) Group. Sehingga, para pelaku usaha bisa mengenalkan wahana yang ditawarkan. ”Perwakilan pelaku usaha nanti juga kami ajak,” katanya.
Jumlah total yang ikut, masih kata Sinal, sekitar 30 orang. Jumlah ini terdiri dari seniman, perwakilan pelaku usaha bidang pariwisata dan tim disparta sendiri. Sedangkan, anggaran untuk kegiatan itu mencapai Rp 225 juta.
Saat ini juga masih proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Batu. ”Sekitar empat sampai lima hari acaranya nanti,” ujarnya.(adv/jpnn)
Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mengingatkan para gubernur, bupati, wali kota di seluruh Indonesia agar pintar-pintar dalam menentukan keunggulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga