Kota Bekasi Disesaki 1,2 Juta Kendaraan

jpnn.com - BEKASI TIMUR -  Kota Bekasi kian sesak. Bukan hanya jumlah penduduknya yang bertambah. Jumlah kendaraan di kota ini pun angkanya terus menanjak. Jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat angkanya mencapai jutaan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Sopandi Budiman mengatakan jumlah kendaraan, baik motor maupun mobil di Kota Bekasi saat ini mencapai 1,2 juta kendaraan.

“Kita bandingkan dengan kondisi jalan yang ada hanya 1000 sekian ratus meter. Begitu kendaraan tersebut diturunkan ke jalan, semua nggak muat itu. Itu yang ada di Kota Bekasi saja. Belum yang dari Kabupaten Bekasi, Bogor, dari Jakarta kayak apa kondisinya? Belum lagi pertumbuhan jasa, perdagangan, perumahan,” ungkap Sopandi pada Radar Bekasi.

Terkait arah pelayanan transportasi ke depan, Sopandi mengatakan, arahnya adalah pengembangan transportasi umum secara massal. ”Kayak kita sekarang pengembangan busway sudah masuk, kemudian nanti monorel,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Sopandi, pembatasan mobil pribadi di Kota Bekasi belum ada. “Nanti orang punya mobil tidak bisa jalan kalau begitu, tapi bagaimana kemudian? Masyarakat  kita berikan pilihan-pilihan, kalau dia naik angkutan umum sudah nyaman, murah, tepat waktu, ngapain sih bawa mobil?” jelasnya.

Sekarang, menurutnya jika dihitung-hitung kalau pergi ke Jakarta tidak membawa uang Rp250 ribu tidak cukup. “Kalau tidak bawa uang segitu, ngeri. Belum bensinnya, belum parkirnya, belum bayar tolnya. Sekarang kalau naik seperti Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang hanya Rp8 ribu kan mendingan naik itu, begitu datang sudah nyampe, sampai di sananya aman. Jadi itu dari sisi pelayannya yang akan kita dorong,” ungkapnya.

Mengenai rencana pelayanan transportasi tersebut, Sopandi mengatakan sudah ada konsep dan tinggal rapat dengan pihak terkait. “Nanti kita rumuskan. Mudah-mudahan 2016 bisa terwujud,” tutupnya. (dat)