Kota Bekasi Kekurangan 900 Tenaga Medis
Guna meminimalisir kekurangan itu, Kusnanto mengaku, pihaknya telah bekerjasama dengan lembaga pendidikan kesehatan yang ada di Kota Bekasi maupun di luar daerah.
Salah satunya, dengan cara menjalankan program magang kepada alumni pendidikan kesehatan yang baru lulus.
”Karena kami belum bisa menerima pegawai, meski non PNS. Tapi pegawai bidang kesehatan sangat dibutuhkan,” paparnya.
Saat ini, ucap Kusnanti juga, saat ini ada sekitar 160 alumni pendidikan kesehatan yang menjalani magang di sejumlah Puskemas di Kota Bekasi.
Saat ini, para alumni pendidikan kesehatan yang hendak magang itu tengah menunggu registrasi dan surat izin praktek.
”Sambil menunggu surat izin praktek mereka diperdayakan di Puskesmas. Mereka sudah bekerja dari empat bulan lalu,” paparnya.
Meski kekurangan pegawai, Kusnanto mengatakan Puskesmas di Kota Bekasi wajib maksimal melakukan pelayanan kesehatan kepada warga.
Berdasarkan catatan dinasnya, rasio orang sakit setiap tahun sekitar 25 persen dari seluruh penduduk Kota Bekasi yang mencapai 2,7 juta jiwa.
Saat ini jumlah pegawai bidang kesehatan di Kota Bekasi baru mencapai 1.100 orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan sampai apoteker.
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- Perusahaan Ini Mempekerjakan Pegawainya 24 Jam Sehari
- Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Menaker Ida Fauziyah: Perpindahan Posisi Bukan Hal Tabu
- Menaker Ida Minta Pegawai Tinggalkan Budaya Senioritas, Hierarkis, Feodal, dan Bossy
- Bank NTB Syariah Gelar Pelatihan ESQ untuk Pegawai Hingga Masyarakat
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi