Kota Bekasi Kekurangan 900 Tenaga Medis

”Warga sebelum ke fasilitas kesehatan 1 atau rumah sakit, mereka harus ke puskesmas dulu. Kalau kondisi kesehatannya tidak bisa ditangani Puskesmas baru dirujuk ke rumah sakit,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Penilaian Kerja Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan, hingga di penghujung 2017 belum ada penerimaan pegawai non pegawai negeri sipil.
”Kalau usulan memang sudah ada, tapi penerimaan belum," kata dia. Teknisnya, ucapnya juga, perangkat daerah mengusulkan pegawai sesuai dengan kebutuhan, lalu pejabat pembina kepegawaian atau wali kota melihat anggaran yang ada.
Jika penerimaan pegawai baru disetujui, maka proses administrasi baru dilakukan lembaganya.
”Kebutuhan pegawai tergantung dari PPK dinas terkait. Nanti dirinci bidang mana saja yang perlu pegawai, setelah diajukan dan disetujui baru dibuka penerimaan pegawai,” tandasnya. (dny)
Saat ini jumlah pegawai bidang kesehatan di Kota Bekasi baru mencapai 1.100 orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan sampai apoteker.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Banyak ASN Khawatir Kariernya Terancam, Kepala BKN Merespons, Tegas
- Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi 2 Standar Internasional
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- KAI Properti Adakan Inhouse Training untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Cerita Mirza Azmi Beralih Profesi, Dulu Pegawai Batubara Kini jadi Peternak Sapi Perah
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas