Kota Bima Digoncang Isu Bom Lagi
Pengasuh Pondok Ibnu Khatab, Alumni PP Almuttaqin Jepara
Minggu, 17 Juli 2011 – 15:21 WIB

Kota Bima Digoncang Isu Bom Lagi
BIMA - Setelah dihebohkan dengan ledakan bom di Pesantren Ibnu Khatab, Bolo, Bima, Sabtu tadi malam kota Bima, kembali dihebohkan dengan isu bom. H Zainal, warga Kampung Melayu, kota Bima, melapor pada aparat kepolisian, karena ditemukan bungkusan yang mencurigakan di halaman rumahnya.
Karena diduga bom, aparat kepolisian langsung memblokir seluruh akses yang menuju ke kampung Melayu, yang jaraknya sekitar satu kilometer dengan Pelabuhan Bima tersebut.
Baca Juga:
Sebab, masyarakat berdatangan ke lokasi. Mereka ingin mengetahui dari dekat bungkusan yang dicurigai bom tersebut. ‘’Sekarang kota Bima sedang dihebohkan dengan benda yang dicurigai bom. Jalan yang menuju ke kampung Melayu diblokir aparat kepolisian,’’ kata Kepala Kantor Kementerian Departemen Agama (Kemenag), Kabupaten Bima, Drs H Yaman, yang dihubungi.
Bungkusan yang ditemukan di depan rumah H Zainal itu, diletakkan oleh orang tak dikenal yang mengenakan cadar. Merasa curiga dengan tamu tak diundang yang belakangan diketahui meninggalkan bungkusan tersebut, H Zainal melaporkan kepada aparat kepolisian. ‘’Kami belum tahu, apa isi bungkusan itu. Sekarang sudah diamankan oleh tim Gegana,’’ tambah Yaman, alumnus Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.
BIMA - Setelah dihebohkan dengan ledakan bom di Pesantren Ibnu Khatab, Bolo, Bima, Sabtu tadi malam kota Bima, kembali dihebohkan dengan isu bom.
BERITA TERKAIT
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya