Kota Bogor Bakal Ada Jalur Trem
Kajian yang dilakukan sejumlah partner tidak menyerap anggaran dari APBD Kota Bogor. Sebab, Dedie menyebut, partner memiliki kepentingan untuk menjelaskan proses bisnis.
“Dari hasil kajian itu ada proses bisnis. Nah, ini nanti mau dilelang, atau KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) atau skema investasi, itu nanti,” ucapnya.
Selain itu, Dedie menyebut, pihaknya juga akan melakukan kajian secara internal. Dedie menjelaskan, pihaknya telah melakukan tahapan pembicaraan untuk menganggarkan kajian tersebut.
“Dari Bappeda mengkaji soal swakelola yang dilakukan tahun ini. Kami juga sedang memikirkan kajian akademisnya. Tapi ini belum tahu anggarannya, masih kami bicarakan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pengembangan transportasi di Kota Bogor akan dilakukan secara berkala. Dia menyatakan akan melakukan kajian secara menyeluruh termasuk pembatasan angkot yang beredar di Kota Bogor.
“Nanti setelah itu, kami pikirin koridor Transpakuan. Trem dulu, kemudian Transpakuan. Setelah itu, kami kaji masalah angkot masalah rerouting dan konversi ini satu paket,” katanya. (wil/c)
Pemkot Bogor akan mempelajari cara mengoperasikan trem di Utrecht, Belanda. Termasuk akan meninjau 24 set rolling stock atau rangkaian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi
- Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista
- Sendi Fardiansyah Diacungi Jempol setelah Paparkan Visi Misi di Depan Mahasiswa di Bogor
- Rayakan HUT Kota Bogor, Sendi Fardiansyah Ajak Anak Milenial Meriahkan Lomba Bikin Tumpeng
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor